Sampang - Menyikapi kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Masyarakat Sampang Bersatu (MSB) menggelar aksi turun ke jalan sebagai bentuk protes dan menuntut DPRD Sampang mengirim surat pembatalan kepada Presiden dan DPR RI.
Dalam orasinya kolap aksi Sulhan di depan kantor DPRD Sampang menuntut ketua maupun anggota dewan mempublikasikan pembatalan kenaikan harga BBM di akun media social masing masing dengan hastag Presiden RI, DPR RI, Kementrian ESDM dan Kementrian Keuangan.
"DPRD Kabupaten Sampang menolak dengan tegas BLT BBM di depan masyarakat dan mengirimkan surat penolakan kenaikan BBM ke DPR RI, " tuntutnya
Meski sejumlah massa melakukan pembakaran bungkusan putih menyerupai pocong dan beberapa spanduk orasi, numun aksi tersebut tetap berjalan lancar, damai & tentram, bahkan langsung ditemui oleh ketua DPRD Sampang Fadol.
Ketua DPRD Sampang Fadol, bahkan menerima tuntutan para pendemo dengan memposting di akun sosial media pribadinya tentang penolakan kenaikan harga BBM serta akan memfasilitasi para pendemo namun harus perwakilan yang nantinya akan bersama-sama mengirimkan penolakan tersebut.
"Ada perwakilan dari teman-teman yang sekarang ada disini untuk menyaksikan langsung bahwa kita dukung, perlu lima (5) orang, " terangnya
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
Dirinya juga menyampaikan bahwa dirinya juga menolak kenaikan BBM tersebut, dan menolak subsidi BBM karena seharusnya pemerintah pusat lebih mengedepankan program yang sifatnya produktif bukan malah konsumtif. (Huzz/Full)